22 July 2008

Sabuk pengamen

Saya, sewaktu SMP, di rumah teman saya.

Rokok habis, bosan, ada gitar.

"Pral, kita keliling aja yuk ngamen daripada diem doang!"

"Ayo dah!"

Satu persatu rumah kami datangi,
Dua perdua mereka minta maaf pada kami,
Tiga pertiga kami memaafkan mereka,
Satu, dua, tiga kami bermaaf - maafan.

Beberapa pemilik rumah memberikan receh sebagai uang tutup mulut, kami sumringah.

Rumah selanjutnya, tidak ada yang keluar untuk minta maaf, apalagi memberikan recehan.
Namun yang terdengar adalah suara "GRRR..GRAAAUK..GUK!GUK!GUK..RRRR......GRRRR..GUK!"

entah itu suara apa, dugaan saya itu seekor anjing.

Rumah terakhir yang kami datangi.

Kami bernyanyi, dua kali pengulangan barulah sang pemilik rumah datang.

Tanpa recehan, tanpa kata "maaf", dia mendekat dan berkata, "ngapain?"

kami bingung dan lebih memilih untuk pergi meninggalkan tempat itu, sampai kami sadari di rumah itu ada sebuah papan yang bertuliskan..

STUDIO BAND.

1 comment: