23 December 2009

Jogja city Grooverider

Oke ini adalah perjalanan surey kampus masa depan. Saya dan Riki berangkat tanggal 14 naik kereta ekonomi dan Alhamdulillah, gak dapet tempat duduk. Jadilah saya menduduki carrier dan bertahan selama kurang lebih sepuluh jam. Tidak banyak yang terjadi, seperti selayaknya naik kereta ekonomi yang penuh jika kalian pernah menaikinya. Lama - lama mengantuk, dan tidurpun adalah hal yang sulit di kereta ekonomi yang penuh, sama sulitnya dengan duduk, makan, dan pipis disana. Tapi dengan pede saya tidur diatas carrier dan sukses bangun setidaknya 15 menit sekali, itu juga paling lama, biasanya sih 5 menit sekali udah bangun, karena terganggu sama segala macam tukang yang bolak - balik di depan kita semua. Di awal - awal keberangkatan kereta saya mendengar ada ribut - ribut di gerbong sebelah, dan dengan kata - kata yang entah saya mau tertawa atau kasihan, "MAKANYA KALO NGANTER JANGAN NAIK KE KERETANYA!"

Saya bangun, saya pegal, karena itu saya memutuskan ke depan dan ke belakang gerbong, mencari celah yang lebih pewe, dan berjalan ternyata juga adalah hal yang sulit, karenanya saya sesekali loncat - loncatan, lucu deh pokoknya, sampe saya capek sendiri, dan akhirnya tidur lagi. Kali itu saya tertidur cukup lama, sekitar 2 jam sampai akhirnya ada tukang kopi lewat. Ada - ada aja! satu gerbong udah pules dia malah dagang kopi, yang lebih ada - ada aja lagi itu kata - katanya, "Kopinya kopi, ayo minum kopi dulu biar tidurnya melek!"

Tanggal 15 saya sudah sampai di Jogja, langsung ke museum kupu - kupu, bantu - bantu persiapan pamerannya plastic funtastic, pokoknya gitula, kita main sulap dari itu bangunan yang tadinya debu semua jadi bersihan. Tapi satu hal yang saya bingung..
Museum kupu - kupu kok gak ada kupu - kupunya yah. Yasudahlah gak apa - apa, beli lem tikus juga gak dapet tikusnya, toh.

Tanggal 16, masih agak sama, hanya berbeda saya dan Riki ada sedikit muter - muter Jogja berasa turis. Kalian gak usah sok - sok ngejayus dengan mlesetin turis jadi TUkang RISol deh, saya gak segitunya kok, Insya Allah.

Yang paling keren sih tanggal 17, sebenarnya tujuan utama saya sama Riki itu pengen main - main ke Pantai. Setelah seharian saya keliling Jogja naik lowrider tanpa rem, jadi itu lowrider gak ada ermnya, gak ada gasnya juga. Tapi jangan heran, lowrider memang tidak ada gasnya. Walaupun pemerintah sudah melakukan konversi minyak tanah ke gas, tapi itu tidak ada hubungannya dengan lowrider.
Jadilah malam itu saya, Riki, dan Ical ke Samas. Sampai disana malam, dan benar kata teman saya, disana gelap, hanya ada cahaya rembulan, sisanya hanya cahaya api rokok dari nelayan. Hahaha, yang paling penting untuk dibahas adalah, kali itu kami bertiga sedang berada di PANTAI SELATAN pada malam JUMAT KLIWON di tanggal SATU SURO. Lengkap yah? lucu deh kaya dunia lain (disini bisa deh bilang lucu, disana keringet dingin) hahaha.

Tanggal 18 kami muter - muterin pameran sampe bego (walaupun gak usah muterin pameran juga udah bego -_-) abis itu ke Benteng.
Di Benteng kami makan, kelar makan, karena lesehan, dengan seenak jidat saya tidur. Akhirnya di bangunin agar supaya kami pindah ke Galeria, bantuin Desta persiapan pameran, judulnya doang persiapan pameran. Sampe sana mah cuma numpang berisik, udah gitu tidur. Kapan lagi tidur di dalem Mall, kapan lagi tidur di depan Lift. HAHAHAHAHA.

Tidak lama berselang dari tidur pendek kami, sudah tanggal 19. Macan ulang tahun. Tadinya, karena itu lantai 3, pengen kami lempar aja dari atas, soalnya di bawah air mancur. Tapi gak jadi, takut becek. Hahahah, abis dari situ muter - muter lagi deh, ke Parang Tritis, foto - foto dikit, eh batrenya abis. CAKEP!

Tanggal 20, bangun pagi gak ada kopi, yang ada cuma cat tembok, jadilah kami yang ada disana menggambar bersama, dan terbentuklah kelompok MINGGU PAGI.

Saya pulang tanggal 21. Yang jelas tanggal 21nya, si Macan ketinggalan kereta, akhirnya doi ganti kereta.
Saya pulang bareng Ical, Desta dan Kintari (JIYEEEEEEEEE), serta Sigit.
Kereta saat itu sangat penuh, namun Alhamdulillah kami dapet tempat duduk. Namun Ical tidak mempergunakannya dengan baik, dia malah duduk di senderan, menghadap belakang selayaknya anak TK study tour. Saya berdiri, dan mulailah kami berjoget - joget ditengah kereta penuh sesak sumpek panas pengap itu.

YEAAY! JOGJA CITY GROOVERIDER!

Who's got the herb?





Got to have kaya now!

13 December 2009

Kanvas besar untuk puncak hari HAM sedunia



Gajah merepresentasikan seorang (atau sekelompok orang dengan nama yang) besar, yang memiliki kuasa untuk menginjak kita, menyeragamkan kita semua, dan mengambil hak - hak kita.

Semut merepresentasikan kita, kaum kecil yang tidak terlalu tampak, namun berusaha melawan sang gajah.

Warna hitam, putih, dan abu pada semut merepresentasikan prulalisme dan multikulturalisme yang ada pada masyarakat kita, tapi tetap berjuang bersama melawan sang gajah

Dan disana melambangkan perlawanan semut terhadap gajah, karena pada kenyataannya

SEMUT BISA MENGALAHKAN GAJAH!

21 November 2009

18 November 2009

Krisis air bersih

Saya sedang berada di kamar mandi, dan yang terjadi adalah airnya mati.

Saya penasaran, apakah benar airnya mati? soalnya pas saya cium gak ada bau bangke, ternyata pas saya buka keran, benar saja, airnya tidak keluar.

Tiba - tiba Ical yang sedang pipis memanggil saya,

"Lo, ambilin aer dong tuh yang disebelah lu.", Pinta Ical.

Saya pun memberikan gelas yang saya tidak akan sebutkan merk aquanya, dan saya berikan ke Ical, dan selanjutnya saya berteriak.

"Najis lu, Cal! cebok pake Aqua dingin! ntar menciut aja lu!"

"Ya daripada gak ada lagi yang buat cebok."

Si Ical ngaca deh tuh, terus pada ngobrol - ngobrol, Dedot dateng, dan pas saya lihat, dia lagi megang gelas Aqua tadi.

"Dot! lu minum Aqua yang disitu?"

"Iya, emang ngapa? punya siapa?"

"Itu kan bekas Ical cebok"

"ANJING!"

Railway

13 November 2009

Dufan

I say:
ngay

I say:
dufan yuk

Janitra says:
ayok kapan

I say:
(saya memberikan sebuah link)

Janitra says:
lagi diskon yak

Janitra says:
kamu liat flyer nya deh

Janitra says:
aneh

Janitra says:
masa ada tulisan "hanya berlaku di Jabodetabek"

Janitra says:
emang sejak kapan dufan ada di surabaya

08 November 2009

SELAMAT 8 NOVEMBER

Gue gak tau mau ngomong apalagi

Gue sumpahin lo semua sejahtera hidup bahagia tujuh turunan delapan tanjakan

27 October 2009

Gaya bahasa

Waktu itu sedang pelajaran Bahasa Indonesia dan sedang mencari unsur intrinsik dari sebuah cerpen yang didiktekan.

Saya sudah selesai, yo wes aku turu.

Bangun - bangun udah ngebahas soal majas - majas gitu kan. Terus gurunya nanya siapa yang bisa kasih contoh majas, dan terjadilah dialog ini.

Ibu Guru : Ada yang bisa kasih contoh majas?
Olip : (Angkat tangan) Bu! tunjuk saya dong!
Ibu Guru : Coba Philo!
Olip : Majas sarkasme, bu!
Ibu Guru : Contohnya?
Olip : ANJING LU!

PT ABC

Kali itu sedang pelajaran Akuntansi, guru saya sedang membacakan soal.

Soal pertama

"PT. ABC mempunyai 5 orang karyawan yang bekerja 5 hari seminggu, pertanyaannya adalah.."


"Berapakah jumlah karyawan PT. ABC", Celetuk saya yang dibalas tawa sekelas.

Pas saya lihat Ibu Gurunya juga ketawa, terus katanya, pertanyaannya Tentukan AJP

Soal kedua

"Sebuah perusahaan memasang iklan untuk 10x terbit, baru terbit 8x, pertanyaannya sama seperti tadi."

"Apaan bu? Jumlah karyawan PT. ABC?", celetuk saya lagi yang dibalas tawa sekelas lagi.

21 October 2009

What sister are for

Hari ini seperti hari yang biasa di kelas saya, kelas yang humoris dan responsif serta produktif.

Maksud responsif dan produktif disini adalah cepat merespon segala sesuatu dengan jargon baru yang akan menjadi lelucon selanjutnya.

Sebagai contoh, seperti jika seseorang sedang mencoba melawak maka sekelas akan dengan kompak memotong pembicaraan dan berkata, "NGGAK TEPAT!"

Atau ketika ada yang bertanya tentang segala sesuatunya maka akan dijawab, "RAHASIA" dengan menggoyang - goyangkan tangan.

Jadi kali itu ada Pendalaman Materi, yang berarti kelas XII akan pulang lebih lama dari kelas XII dan kelas X.

Tiba - tiba, meja bergetar!

Saya kira gempa! ternyata ada sms masuk, dari Nadia.

"You keluar jam berapa? aku tunggu di bangsal"

Saya melihat jam, dan mengetik SMS

"3 menit lagi mungkin."


3 Menit telah berlalu. Saya berasumsi karena tadi ada istirahat tambahan, maka jadwal PM akan diperpanjang.

"Nih belnya mati kali yah!", celetuks saya lantang.

Disambut dengan tawa dari anak - anak yang mukanya udah pada napsu pulang.

Saya sms Nadia lagi

"Pencetin bel dong hahahahahah."


Gak lama bel berbunyi,
dengan lantang serta kompak sekelas berteriak, "INDAHNYAAAAA!!"

Gak berapa lama Hp saya getar lagi, dari Nadia lagi,

"Udah gue pencetin tuh, lo keluar dong!"

Mendadak dugem

Guru saya kemarin absen, hari ini masuk. Dengan ramah saya bertanya,

"Mam, kemarin kemana gak masuk?"

"Gak enak badan gitu."

"Oh, get well soon, mam! Emang sakit apa?"

"Makasih, Vertigo gitu."

"Hah? VERTIGO? Aradingdingding jeb ajeb ajeb ajeb ajeb!"
Sekelas pun langsung mendadak joget dengan gaya se-sok-asik mungkin

19 October 2009

16 October 2009

Birdie Birdie

Kali itu ulangan Bahasa Inggris, sama ulangan Penjaskes.

Beberapa menit sebelum mulai ulangan, Manda dateng ke kelas saya. Bawa mainan hadiah Happy Meal entah tahun kapan, kalo gak salah namanya Birdie. Ituloh, yang temennya Ronald McDonald sama Hamburglar.

Terus saya pinjem gitu.

Ulangan akhirnya mulai, masuklah pengawasnya.

Dengan ramah, saya menyapa, "Selamat pagi, bu! ada yang bisa saya pangku!"

Akhirnya saya pajang itu Birdienya, buat "jimat". Hahah.

Saya akhirnya ngerjain, sambil sesekali ngeliatin itu Birdie.

Gak lama selesai, saya bagi - bagi jawaban. Terus saya gambar Birdienya di kertas soal.

Gak lama, karena gak ada yang nanya lagi, saya tidur.

Bangun - bangun kesenggol gitu, gumprang - gumprang.

Lumayan heboh, saya benerin posisi Birdienya, akhirnya saya tidur lagi.

Gak lama, pergantian ulangan, saya tukar soal Bahasa Inggris sama Penjaskesnya.

Saya baca soal, 5 menit kemudian, saya nengok ke belakang, terus pamer,

"Eh gua udah selesai dooooong!!!"

Terus saya tidur lagi deh.


Saya bangun lagi, ada satu dua yang nanya, pas udah gak ada yang nanya, saya tidur lagi.

Saya bangun - bangun gak ada yang nanya lagi, terus saya iseng, saya ambil aja Birdienya, saya terbangin.


"PHILOSOPHI!"

Saya mengerti nada itu, saya langsung menunduk dan menyembunyikannya, pura - pura sedang tidur dan apa yang barusan dilihat Ibu Guru hanyalah halusinasi.

"Bawa kesini!"

"Iya bu, nggak, tadi becanda."

"Bawa kesini!"

"Iya, iya." Akhirnya saya masukin tuh Birdie ke kolong meja guru, eh malah dimasukin tas ama Gurunya.

Saya tidur lagi aja.

Bangun - bangun udah pada kelar, saya teriak seperti biasanya, "Main capsa yuuk!"

Oh iya, hampir lupa, Birdienya Manda!

Akhirnya saya minta Birdinya ke Gurunya.

Katanya udah gak ada, udah di bawah.

Si Riki juga bilang kalo udah di bawa sama "Bapak yang suka ngambilin absen"

Akhirnya saya nyamperin "Bapak yang suka ngambilin absen" itu.

Saya jalan di besi yang buat parit gitu, eh jeblos. HAHAHA, ada - ada aja orang lagi serius.

Eh katanya, mainannya doi kasih ke ruang panitia.

Akhirnya balik lagi lah saya ke ruang panitia. Saya nyamperin guru yang,

Ah shit! kenapa musti doi sih!!

Akhirnya terjadilah dialog ini..

"Bu, mainan yang tadi mana?"

"Entar aja yah abis ulangan."

"Lah kan udah selesai, bu."

"Kan besok masih ada."

"Ah, bu! mana?!!"

"Besok aja."

"Ah bu! to the point aja deh maunya apaan! Ambil surat pelanggaran, tulis nama saya, tapi itu balikin sekarang! itu bukan punya saya soalnya!"

"Ya udah ntar aja."

"Ya udah balikin."

"Ya udah kamu jangan ngotot!"

"YA UDAH BALIKIN!"

Selesai.

09 October 2009

Ini adalah negatif paling positif

Pelajaran hari ini diawali dengan olahraga yang tidak olahraga,

apa sih lip?!

Ya pokoknya, hari ini diawali dengan pelajaran olahraga, tapi tidak olahraga, karena akan membahas soal untuk ujian minggu depan. Lucu, olahraga di-ujian tertulis-kan, dan yang ditanyakan seputaran hewan apa yang menyebabkan AIDS dan tentang rekreasi.

Ya pokoknya jam itu saya lebih memilih menghanyutkan jiwa saya dalam alunan Reggae.

Tapi tidak lupa, karena hari ini Paye ulang tahun, saya bilang ke Pak Gurunya kalo Paye ulang tahun, minta didoain dulu.

Dilanjutkan dengan Geografi, gurunya bahkan belum sempat duduk ketika saya bertanya mengenai sebab terjadinya ledakan meteor di angkasa, di lanjutkan dengan pertanyaan tentang lempeng, tentang El Nino dan La Lina.

Tapi tidak lupa, karena hari ini Paye ulang tahun, saya bilang ke Ibu Gurunya kalo Paye ulang tahun, minta didoain dulu.

Tujuannya yah, untuk mengalihkan materi, dan saya kembali memberikan pertanyaan bertubi - tubi, hingga pertanyaan terakhir saya, "Kenapa terjadi kerusuhan pada saat Munas Golkar?" tidak dijawab oleh beliau.

Akhirnya kami masuk ke materi, berhubung kelas saya adalah kelas periang, dan juga kelas yang produktif dalam menghasilkan istilah serta tawa, seperti misalkan contoh,

Setiap guru bertanya, maka akan kompak menjawab, "RAHASIA!!!"

Ahahaha, akhirnya dibuat peraturan dadakan kala itu, tentang tidak boleh tertawa dan tidur. Singkat cerita, saya sedang mencoba mensyukuri nikmat Tuhan dengan berkaca, dan guru saya menyangka saya sedang dalam posisi tertidur. Akhirnya disuruhlah saya maju ke depan.

Di depan saya akhirnya menggambar saja di papan tulis, dan kemudian hilang. Bersembunyi di belakang lemari, sekelaspun bingung, "Kemanakah Philo?!"

Dilanjutkan dengan Bahasa Indonesia

Tapi tidak lupa, karena hari ini Paye ulang tahun, saya bilang ke Ibu Gurunya kalo Paye ulang tahun, minta didoain dulu.

Guru saya berkata, "Tugas yang belum dikumpulin"

Saya bertanya, "Kalo saya belom gimana, bu?"

Ibu guru menjawab, "Wah, ibu sangat kecewa sekali!"

Saya menjawab, "Ya udah, saya udah deh."

Akhirnya guru saya pun mengabsen, seiring dengan dipanggilnya nama - nama di atas saya, saya merayap lewat kolong, dan bersembunyi di bawah meja guru.

Dan ketika disebutkan nama saya, Ibu Guru bingung, "Kemanakah Philo?!"

Saya pun mencolek kaki Ibu Guru, dan saya menyerahkan kertas itu dari bawah,

kontan si Ibu kaget, anggaplah itu kejutan.

Dilanjutkan dengan Ekonomi, tapi tidak lupa, karena hari ini Paye ulang tahun, saya bilang ke Ibu Gurunya kalo Paye ulang tahun, minta didoain dulu.

Kali itu kami belajar dengan benar, ya setidaknya paling benar untuk ukuran hari itu.

Dilanjutkan dengan kelas saya yang bermain futsal, dan menang.

Setelah itu dilanjutkan ke Sisha Cafe,

Saya dengan Nadia, Norman dengan Dinda, dan Jatnix dengan Indri, dilanjutkan dengan Sena dan Ficky, sayang sekali, dua orang terakhir yang disebutkan keduanya laki - laki.

Berkelakar dan beruap, hari yang menyenangkan kala itu.

Super sekali.

Cukup lama setelah itu, dua orang teman saya yang sedang menghilangkan kesadarannya datang. Akhirnya, saya isengin aja.

"AWAS LOBANG!", dia pun loncat dengan sedikit kesadaran yang dimilikinya, hahaha.

Dan berjalan, dengan jalan yang sudah mulai tidak benar, saya pun jongkok seketika, dia pun ikut jongkok. Dia pun jalan duluan di depan, dan dari belakang saya sergap, seolah - olah polisi, dan dia panik bukan main.

Menyenangkan! hahahah!

Hingga ketika pulang, sesuatu yang negatif terjadi, yang saya tidak akan sebutkan disini, karena saya tidak mau mempermasalahkan masalah.

Tapi entah kenapa saya tetap memositifkan semuanya, karena tidak ada guna memikirkan kemungkinan terburuk, saya memikirkan kemungkinan terbaik yang akan terjadi.

Entah kenapa, saya justru merasa sangat positif kala itu, seperti ingin meledak, ingin berdansa tereret jungkir balik.

Terimakasih yang sudah selalu bersama saya,

dan terimakasih juga yang sudah membaca, walau mungkin kalian bingung tentang inti ceritanya, jangan diambil pusing, tertawakan saja.

Irie up positively!

06 October 2009

Come from Wonderland

Maho

Ini adalah dialog yang terjadi antara saya dan Riki

Riki : Lip, ayo! kapan kita naik gunung lagi?
Olip : Kamera dulu dah ki, sayang - sayang udah naik gak ada dokumentasinya
Riki : Iya juga ya beli kamera dulu
Olip : Kalo udah ada mah ayo tinggal berangkat
Riki : Tapi kapan?
Olip : Ya kalo berangkat gak ada kamera gimana?
Riki : Ya udah, kita jalanin aja dulu
Olip : Tai ki, pemilihan bahasa lo gak tepat!

Pose!

26 September 2009

Air susu dibalas air tebu





Gambar di antara tumpukan sampah di sebuah sungai
Gambarnya pake sampan -_-

22 September 2009

Lebaran

Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri bagi yang merayakan, dan selamat Lebaran bagi yang tidak merayakan.

Mohon maaf ada keterlambatan pengiriman kartu lebaran.

Disemutin sedang not tasty body.

Atau yang dalam bahasa Anglo Saxon kuno biasa disebut, "Tidak enak badan"

Terimakasih

Salam Manis Selalu

Sadhu sadhu sadhu

Namo Buddhaya

18 September 2009

Soal kartu lebaran

Perhatian semuanya

semua yang memesan kartu lebaran

harap memperhatikan kembali alamat yang diberikan

agar melengkapi alamatnya dengan seperti yang tertera di KTP

lengkap dengan kode pos

kalau belum punya KTP liat KTP mama papanya

Disemutin Bersaudara tidak bertanggung jawab bila pesanan anda tidak sampai dikarenakan kurang lengkapnya alamat yang diberikan

sekian dan terimakasih

SALAM MANIS SELALU!

Rapat semut

Sebelumnya saya mau jelaskan, Ical adalah Disemutin I saya Disemutin II. Saya dari SMP satu sekolah sama Ical, si Ical CMX 15, saya CMX 16, terus lanjut si Ical Gor2k4, saya Gor 2k5. Informasi ini akan berguna untuk kelangsungan cerita.


Si Bina ngajakin saya ke PIM, katanya mau nonton, yaudah saya ayo - ayo aja. Berhubung Ical di Jakarta, akhirnya saya ajak dia juga, mau Rapat Semut, biar sekalian aja.

Eh ujung - ujungnya Bina malah mudik, dia kagak jadi, akhirnya saya jadiin berdua aja sama Ical, biarin, maho maho deh. Akhirnya saya sampe di PIM, saya nyari Ical gak ketemu, malah ketemunya anak - anak CMX 16, ternyata lagi pada reunian -_-

Abis dari situ ketemu dah tuh Icalnya, terus ternyata anak - anak CMX 15 1/2 (Aksel) lagi pada reunian juga, ck ck ck ini hari reuni yah. Ada juga beberapa yang merangkap 2K4, salah satunya adalah Sibil. Mantan saya, yang juga mantannya Ical.

Kalau kalian mulai bingung penokohan disini berputar - putar, ya udah kita skip saja.

Niatnya rapat, ujung - ujungnya tau sendiri saya ketemu Ical mana bisa serius. Dari situ ngobrol - ngobrol, terus Sibil nanya ke Ical.

Sibil : Cal, lo balik kapan?
Ical : Kenapa Bil, lo mau balik sama gue? Jie Sibil mau balik sama Ical
Olip : JIE SIBIL SAMA ICAL BALIKAN

Dan suara menggema, JIE JIE

Ujung - ujungnya malah jadi ngecengin Sibil, jie Sibil mantannya banyak, jie Sibil sayang semua. HA HA HA

Akhirnya dari situ kita beranjak ke Hero. Si Ical jalan duluan, eh gak jalan deng, main ice skating.

Abis saya ama Ical main trampolin deh, loncat - loncatin kursi, atraksi di eskalator, baru deh akhirnya masuk Hero.

Pas masuk Hero, saya excited banget!
Kenapa?

ADA TROLI

HAHAHAHAH

Akhirnya saya main Troli gitu kan. Saya make troli yang sebenernya harusnya ditaro keranjang di atasnya, tapi saya gak taro keranjang disitu, saya malah naikin, ujung - ujungnya jadi mobil - mobilan.

Pas di bagian buah - buahan Ical ngambil plastik yang buat bungkus pir, lu pada tau kan?

Jadi terkenang masa kecil, nyokap gua pulang kerja sering bawa pir, dan gue ambil bungkusnya buat ditaro di tangan, kebanyakan nonton Power Ranger kayanya.

Pokoknya indah deh, setiap malam saya suka makan pir setelah makan, dan saya menyebut malam yang indah itu dengan sebutan, Malam Pir.



Balik lagi ke topik! Udah gitu muter - muter lagi, ngegeratak, belinya cuma satu botol Frestea, itu juga cuma si Ical yang beli, itu juga diminum duluan baru dibayar. HAHAHAHA





Dari situ kita main - main, poto - poto, si Ical ngajakin, udah ke bagian pembalut aja yuk. Di bagian pembalut ngegeratak gitu. Poto - poto.

Akhirnya saya ngambil anduk gitu yang dijual, saya poto aja kesannya abis mandi. Lah abis mandi pake celana jeans, hahaha.
Karena males ngelipetnya lagi, saya gelar aja, saya jadiin taplak di bagian shampo - shampo gitu.



Kita jalan lagi, pas lagi jalan Ical berenti di bagian kerudung, foto - foto dulu gitu kan, ALIG!



Saya nemu -apalah itu namanya- kayanya sih pokoknya buat ngurusin rambut, bukan - bukan hair dryer, orang bahannya dari plastik, kaya buat rolan gitu deh.







Akhirnya saya pake jadi kaya buat main tembak - tembakan. Udah gitu balik lagi poto lagi pake kerudung.




EH DIOMELIN, HAHAHAHA

Udah deh, akhirnya bayar. Ical berbakti banget, dia ngantri lamaaaa banget cuma buat bayar botol kosong (yang isinya udah diminum duluan)

Akhirnya kita ngobrol aja ama orang depan.

"Om, pinjem trolinya ya om, buat poto, biar kesannya beli."
"Iya", sambil senyum - senyum si Omnya.
"Om, ayam ayamannya lucu, om! Buat anaknya yah? pinjem ya om buat poto?"
"Om, anaknya cowo apa cewe om?"
"Om, anaknya seumuran saya gak om?"




Dan beberapa pertanyaan lain, HAHAHAH

Akhirnya giliran Ical bayar.

Olip : Mas, masa botolnya bocor
Ical : Iya nih bocor

Mas - masnya ketawa doang, terus nyebutin harga, si Ical bayar.

Ical : Gak usah om. Gak usah pake plastik! global warming.
Olip : YA NGAPAIN JUGA DIPLASTIKIN, CAL! UDAH ABIS!

Dari situ main - main dulu, abis itu pulang deeeyh

Sensi di SenC

Oke, Agi di Jakarta. Singkat cerita, saat itu saya, Nobu (dan dia membawa Alif), Agi, Topan, Adit, dan Wibi sedang berada di SenC.

Dimulai di Krispy Kreme, dan seperti biasa, kawanan anak - anak yang terobsesi rubik ini sedang mengotak - atik kotak rubik.

Si Alif, yang masih berumur sebelas tahun (gua heran nih anak berani banget mainan sama orang - orang yang gak ada bentuknya kaya kita) mepet - mepet dan makin mepet, sepertinya dia antusias mau belajar rubik, dia makin mepet ke Topan. Tuh kan bener, dia berani banget mepet ke Topan yang diantara kita semua paling gak ada bentuknya.

Gak percaya? mau liat bentuknya Topan?



Gak percayaan sih kalo dibilangin, hahah. Udah kan dari Krispy Kreme kita jalan lagi muter - muter gak jelas. Sepanjang jalan Topan sama Alip masih mepet aja bedua, kita sampe takut rohnya ketuker. Dari situ kita ke Timezone, main - main bentar. Gak main sih, cuma ngerusuh doang. Pernah nonton Radit ♥ Jani? yang pas scence mereka di Timezone. Anggep aja kaya gitu, cuma Janinya satu, Raditnya banyak, hahahahah.

Ternyata Timezonenya gak seru, kata Nobu main yang di XXI aja, ya udah akhirnya kita berangkat deh tuh ke XXI. Si Alip main mobil gitu deh, dia menang mulu, heran. Terus Nobu ngajak saya main apalah itu namanya, saya gak mau gitu kan. Eh Agi dateng terus ngomong, "Lu kakak ade bedua akur banget, berantem kek sekali - kali, sana gidah main."

Ya udah akhirnya saya main apa dah itu namanya, terus lanjut main Mario Kart, ujung - ujungnya ada yang gak rela gitu kalah mulu :P

Pas lagi gitu, saya bingung, pada kemana, kok jadi sepi. Ternyata lagi pada di smoking Area gitu, terus akhirnya naymperin mereka kan. Lah bayangin aja di Smoking Area duduknya melingker, lu kata mau Yasinan. -_-

Akhirnya muter - muter lagi gak jelas, kali ini kita makan, pas lagi ke Foodcourt, gua denger ada yang manggil gua, pas gua nengok.

EH CABE! hahahaahah, akhirnya gue meluk Cabe kan, pas lagi gua peluk dia ngomong, "Aduh, mati gue! mati gue!"

Abis gitu gua ke anak - anak lagi, omongannya sama, "Aduh mati gue! mati gue!"

HA HA HA -_-
Gua gak mau jelasin kenapa, gitu deh pokoknya.

Akhirnya duduk gitu kan makan. Disitu gua gonta - ganti gaya, orang lagi pada makan, gua petakilan sendiri, pertama - tama gua make kemeja sama topinya Agi.


Udah kaya anak skate?


Abis gitu jadi anak HC ala Topan, terus make sweaternya Wibi, tapi gak dipoto lagi, ujung - ujungnya Nobu ketawa sampe keselek.

Abis dari situ ke Smoking Area gitu. Abis itu perjalanan balik.



Pas lagi ngedrop Nobu, Topan tau - tau turun. Gak pamit gak apa. Kan serem juga ngeliat ada gondrong - gondrong tengah malem item - item keluyuran. Pasti orang mikir, "Katanya bulan puasa semua setan dikurung, ah bohong ah!"

Abis itu Topan balik lagi, dan gitu deh pokoknya,

Alig. Hahah

17 September 2009

Kartu lebaran untuk semua

kartu lebaran menurut wikipedia
klik disini

akibatnya
-penjualan kartu lebaran anjlok

padahal
-disetiap kertas kartu lebaran terdapat sebuah harapan tulus supaya kartu sampai tujuan
-disetiap kertas kartu lebaran terdapat kreativitas yang lebih lebih dibanding sms
-disetiap kata yang kita coret dikertas lebih terasa emosionilnya dibanding elektronika
- kita juga membantu pak pos, pedagang prangko, pembuat dan penjual kartu lebaran supayatidak mengganggur, karena sesungguhnya mengganggur itu sungguh memabukan

ketika kartu lebaran bersaing dengan surat elektronika.
men ayo kita gunakan jasa pak pos lagi.
kartu lebaran memang sudah terkesan kuno.
tapi percayalah segala hal yang kuno lebih menyimpan nilai historis dibanding yang kini.

maka dari itu, merujuk dari hal diatas
kami disemutin bersaudara akan membuat project melestarikan kartu lebaran
kami membuka lowongan kepada yang bersedia dikirimkan kartu lebaran, ini gratis!
tinggal tulis nama dan alamat rumah lengkap (Rt/rw/no/kodepos) kalian
di bawah sini (dicomment ini)
atau tulis nama dan alamat rumah anda ke email : disemutin@hotmail.com
atau tulis nama dan alamat rumah anda lewat message facebook salah satu dari kami (ical disemutin/olip disemutin)

lalu kartu lebaran kami akan sampai kealamat anda.
kartu lebaran ini limited, makanya buruan tulis alamat lo disini
lowongan dibuka sampai H+2 lebaran

salam manis selalu
disemutin bersaudara

12 September 2009

Aku

Aku hidup dari mimpi - mimpi terliarku
Saat aku berhenti bermimpi, itulah mati

Namun aku bukanlah
Anak 10 tahun yang terperangkap dalam jasad tuaku

Aku adalah bentangan sinyal bagi alam semesta

Aku bukan dua, bukan pula tiga

Aku satu

Kelakuanku, keakuanku

07 September 2009

salah kaprah

Saya lagi sama anak - anak, waktu itu lagi Bukber. Si Laras mau ngeadd MSN saya dan terjadilah dialog ini


Laras : Olip, MSNnya apa?
Olip : Umm..Kamumanisjuga!
Laras : Hah (sumringah salting - salting gimana gitu) iyah? apanya?
Olip : MSNNYA! kamumanisjuga@hotmail.com, tadi nanyain
Laras : Ooooh, HAHAHAHAH

Ulur

Tarik

Ulur

Tarik

Ulur

Ulur

Ulur

Ulur

Yah

Telap!

Dadah

04 September 2009

Caterpillar

Her laser eyes melt my frozen heart down

Unfortunately

Her ice breath freeze it up again

01 September 2009

Maling

Aktif! Jangan reaktif!
Kalau punya kekayaan dijaga
Jangan ketika dicaplok orang baru terjaga

Jangan teriak Indonesia Unite
Kalau kita masih tercerai berai
Belum bersatu, belum menyatu

Mari merapat
SADARKAN KALAU KITA MEMANG KUAT
Kita berbakat, kita berdaulat

Bukan karena kami ramah
Kami tidak bisa marah
Kami punya harga diri tidak seperti kalian disana

Hanya bisa klaim sana sini
Kalian banci!
Cakap itu ke kalian punya pakcik makcik!

Apa kalian tidak berbudaya?
Selalu maling budaya
Apa kalian tidak berdaerah?
Cuma bisa maling wilayah

Malah mengacak sakral Indonesia Raya

Kalian tak punya daya
Nihil upaya
Hanya bisa bersembunyi dalam ketiak Inggris Raya

Mungkin besok mau mengklaim Pancasila

Kalian munafik!
Menghina kami pada satu sisi
Di sisi lain kami tahu kalian iri
Pada kekayaan budaya kami
Pada keluasan wilayah ini

Tak punya malu
Apalagi kemaluan
Menghina diri pada setiap ucapan
Setiap klaim, setiap pengakuan
Gumpalan hipokrit dengan kemunafikan

Nyaltum

Kadang - kadang kita jalan kemana gitu, tanpa sadar, ternyata kita saltum.
Tapi kalau saya tidak, saya jalan kemana gitu, dan saya sadar kalau saya menyaltumkan diri.

Contoh kasus.

1. Waktu itu saya lagi nginep di hotel gitu, tahun baruan sama keluarga saya.
Pas lagi mau perayaan pergantian tahun, keluarga saya ngajakin ke bawah, ke perayaan ala hotelnya gitu. Saya males, akhirnya saya di kamar aja.

Dan gobloknya, saya mau ke kamar sebelah gitu. Pas saya udah keluar. "OH IYA, GOBLOK AMAT GUA, KAN KAMARNYA DIKUNCI, PADA KEBAWAH SEMUA!" Pas saya mau balik ke kamar, pintu sudah otomatis terkunci juga. Ck ck ck, pinter lip!

Akhirnya, saya turun, ke pesta pergantian tahun dengan hanya mengenakan sweater gombrang, jeans kemaren sore, dan sendal hotel. -__-

2. Kali ini di pensi, waktu jaman - jaman keemasan pensi, seminggu bisa tiga kali. Waktu itu pensinya labs, saya sama Ical janjian dateng ke sana pake seragam SMA. Waktu itu hari sabtu, ternyata ada yang dateng kesana pake seragam SMA juga (dia kayanya emang hari sabtu masuk, soalnya bawa tas). Untung seragam saya sama dia masih beda. Saya ke sana pake seragam lulus - lulusan SMP dan celana SMA yang sudah saya gambar - gambar dan robek disana - sini. Akhirnya panitia malah sibuk fotoin saya.


3. Masih di Pensi, lagi - lagi dengan Ical. Kali ini janjian pake baju olahraga. Walaupun pada awalnya kami cuma berdua, tapi lama - lama datanglah teman - teman kami (yang sudah janjian juga) pake baju seragam, lumayan deh, kalau diitung - itung, ada kali porsi satu kelas gitu, jadi kaya anak SD study tour yah. HAHAHA
Pildacal, ketika masih bersama


4. Kali ini semacam Pensi, walau bukan Pensi juga, tapi formatnya masih mirip - mirip lah. Saya sama (lagi - lagi) Ical, kali ini datang dengan Jaket angkatan, celana pendek dan sendal jepit. Sambil bawa - bawa, apa dah tuh balon dua gitu yang digebuk - gebuk kalo nonton bulutangkis? nah pokoknya itu deh! Sambil teriak - teriak "INDONESIA! INDONESIA!" Padahal itu acara battle dance.

5. Mantan saya ngajak nonton band temennya gitu, Di sebuah hotel. Saya datang dengan celana ketat merekat, sepatu belel, dan sweater gombrang, mantan saya tidak lebih rapi dari saya. Dan sesampainya disana, ternyata penontonnya memakai jas (jas formal, bukan jas ujan!) dan gaun semua! HAHAHAHA

6. Saya dan beberapa anak Osis lainnya ke Mc Cafe. Para wanita memakai kebaya, dan para laki - laki memakai Batik serta jas. HAHAHA

25 August 2009

Sanlat the Night

Akhirnya kami di parkiran, nelpon Nadia lagi, dan dia sudah dalam perjalanan ke Sumbangsih lagi.

Akhirnya kami semua masuk lagi ke dalam, anak - anak lagi pada teraweh. Kami ke arah tempat kursi - kursi gitu deh, tiap sekolah punya tempat semacam ini bukan, ya udah pokoknya kami semua kesana. Ngobrol banyak.

Ngomongin soal perjodohan Jatnix dengan salah seorang teman Nadia. Gak lama yang nimbrung makin banyak, penjaga sekolah, sampe petugas kebersihan, semua duduk disini.

Tiba - tiba (orang yang biasa kalian sebut dengan) guru datang, dan cuma ngomong, "Jangan nyangkut yah"

Hahahaha -_-.

Habis dari situ,

Karena ada masalah internal, dan terlalu frontal bila saya jelaskan disini.
Kami semuapun dipulangkan dengan tidak hormat. Padahal kali itu hari sudah malam sangat.

Setelah terlibat bentrok (asik ye, udah kaya di berita petang) dan menyuruh (orang yang biasa kalian sebut dengan) guru berpikir dengan akal sehat, memulangkan gadis dalam malam selarut ini. Akhirnya para gadis itu berhasil masuk.

Kami sih, laki - lakinya gak masalah mau tidur dimana, kami juga tidak mempersalahkan itu, ya udahlah kalo dijelasin bagian sininya Disemutin gak jadi blog jayus lagi.
Yang pasti Riki bilang, "baru dua kali gua liat Olip serius, di Gunung sama sekarang."

Akhirnya kami tidur di depan pos satpam.

Terus gak lama, disuruh masuk lagi, katanya di suruh tidur di bangsal.

Dih ogah amat, udah diusir kaya sampah, terus tiba - tiba sok baik.

Akhirnya saya dan Riki memutuskan untuk mendirikan tenda saja.

Saya, Riki, Ficky, Jatnix, Sena pun mulai mendirikan tenda yang kami ambil dari ruang pecinta alam.

Tendanya tadinya mau didirikan di depan markas pecinta alamnya, cuma saya usul aja gimana kalo rerumputan di sebelah lapangan.

Akhirnya, setelah kaya orang bego, bolak balik ngiter - ngiter lapangan bawa tenda, tenda kami jadi juga.

Cewe - cewe semua ada di aula, pada dadah - dadah sama ketawa - ketawa aja dari jendela lantai tiga. Kami pun minta dilemparin makanan, terus kami makan, ngobrolin setan dan macem - macem lah.

Hahaha

Terus saya tidur di rumput, mandangin langit, membiarkan Bob Marley lantang bernyanyi, memecah malam yang sunyi.
Saya pun memanggil Riki,

"Rik, sini, ke posisi gua, lo mau ngerasain surga gak!"

Akhirnya Riki dateng, tiduran juga, dia pun hanyut dalam replika surga buatan saya.

Terus Sena, Ficky, Jatnix, ikutan tiduran semua.

Udah deh, surganya bubaran.
Hahahah

Cewe - cewe cuma bisa ketawa sambil motoin kita dari atas.

Pas udah jam sahur, mereka akhirnya excited gitu pengen ke tenda.

Beberapa orang masih shocking pink, ini ngapa ada tenda disini.

HAHAHAHAH

begitulah.

tapi dari awal kami mendirikan tenda, kami gak sempat tidur di dalamnya, kami lebih memilih menikmati malam.

Akhirnya setelah makan sahur, kami main uno lagi.

Teru muhasabah gitu.

Abis itu saya, Nadia, Riki, Ficky, Sena, Jatnix lagi - lagi main uno lagi di salah satu kelas.

Tapi satu persatu teman saya pergi meninggalkan kami semua.

Mulai dari Ficky

Kemudian Riki

Kemudian Sena, yang tidur di kursi dan jatuh ke lantai.

Tinggal saya, Nadia sama Jatnix.

Lampunya mati.

Nadia nyalain senter gitu dari Hp, kita main bayangan dari tangan.

Such a fool.

Akhirnya ngobrol deh sampe pagi.

Sebenernya bego gak sih, kita bikin tenda tengah malem tapi ujung - ujungnya tidur di kelas.

Lah gua mending, emang gak tidur sama sekali.

Akhirnya, Nadia ditelpon.

"Halo, aku lagi di kelas, kamu dimana?"

"OH UDAH PADA PULANG!"

Berhubung kami di kelas, jadi kami gak tau keadaan di luar, untung si Puput nelpon, ngasih tau kalo udah pulang.

HAHAAH

seru deh.

Kapan - kapan lagi ah.

Sanlat the Day

Hari itu dimulai dari suatu pagi di hari libur,
Saya datang ke sekolah, dan lantas bersalaman dengan orang - orang yang biasa kalian sebut guru.

Saya langsung melancong ke kelas, sejenak mengawasi anak kelas X yang sedang melakukan kegiatan sanlat.

Tak berselang lama, Riki datang, dia sudah sampai. Saya nyamperin dia. Dia ngajak ke wc, sumpah di wc kami gak ngapa - ngapain, kami profesional kok, hubungan ini hanya sebatas teman, hati saya masih tertambat di Aura Kasih. Hahaha

Saya juga sms Nadia, menanyakan keberadaannya, apakah berada di sekolah juga. Dia jawab iya, menanyakan posisi, dan akhirnya Nadia menuju ke posisi saya.

Udah ketemu, kami bosen, akhirnya keluar lagi deh semua bertiga, muter - muter. Terus balik lagi ke Sumbangsih lagi.

Kami bertemu dengan beberapa anak yang lain, Fahira, Puput, Dewi, Mayang. Akhirnya kami semua memutuskan ke aula buat main Uno.

Saya mengusulkan agar jangan main uno seperti yang biasa. Akhirnya kami memainkan Uno cangkulan, dan menggabungkan dua tumpuk kartu Uno, nah lo pikir aja, kelar mainnya kapan. HAHAHAHAHA

Permainan ini memberikan pengalaman baru, karena satu putaran kartu yang keluar hanya +2 dan +4 dan ujung - ujungnya mengharuskan saya untuk mengambil 50 kartu. HAHAHA belom pernah kan lu main uno ngambilnya ampe 50 kartu.

Gak lama, Nadia ditelpon nyokepnya. Katanya dia bilang dia mau pulang, mau ada makan sama keluarganya gitu, itu berarti hari ini dia gak nginep (rencana awal memang semuanya menginap, gak mungkin kan ada sanlat yg ada segmen sahur bareng tapi gak nginep), dan dia janji besok datang pagi - pagi buta dan hari kedua dia akan menginap bersama kami.

"Lah geblek amaaat, orang nginepnya cuma sehari doang, Nad! besok mah jam 8 juga udah pulang!", Kata saya, diamini anak - anak yang lain.

"Oooh! cuma hari ini doang yah, aku kira besok juga, ya udah aku ntar bilang bunda aku deh."

Akhirnya Nadia pergi menemui Nyokepnya dan kami melanjutkan permainan bodoh kami. Sempet lari - larian kaya orang bego, karena kami menyangka ada guru yang menuju aula, hahah kami lari serentak, tapi kemudian balik lagi, karena hapenya ketinggalan. Terus ujung - ujungnya ngumpet di kamar mandi cowok semua. Sebenernya kami gak ngerti juga kenapa musti lari, lucu - lucuan aja.

Dan beberapa kegiatan selanjutnya hanya berkutat di seputaran uno, kali ini kami bermain uno dengan cara Las Vegas. Bukan, kami tidak berjudi. Semua yang terjadi disini hanya ke-kongkalingkong-an dan kecepatan tangan.

Entah apa kabar nasib anak - anak yang berpuasa dengan mengisi waktu mereka dengan Uno ini.

Kami pun akhirnya keluar lagi, dan lagi - lagi, uno lagi. Main uno di tengah jalan masuk, terus saya sama Sena sama Riki main - main gerobak, saya sama Riki naik gerobak, terus dikerek sama Sena.
Ngabuburit tertolol yang pernah dilakukan, hahaha.

Sampai akhirnya, maghrib datang.

Lucu saya ngeliatnya, semua langsung tumpah ruah ke arah makanan, tadinya saya ngarepin makanannya yang tumpah, pasti lebih lucu lagi.

Hari beranjak malam, dan makin malam, Riki izin pulang dulu, ada yang mau diambil, akhirnya saya keluar sama Sena sama Ficky, sama Jatnix juga.

20 August 2009

OZradio

Jadi waktu itu Oz Radio datang ke Sumbangsih.
Terus yang sok - sok kuis gitu deh.

Saya yang ada di lapangan langsung aja tunjuk tangan dari lapangan, lari - larian ke arah bangsal nyamperin mbak - mbaknya, padahal tau soal juga kagak.

Pertanyaannya, "Berapa harga perdana flexi yang dijual di stand sebelah."

Anak - anak pada teriak, "75RIBU!!"

Saya jawab aja, "Tujuh ribu lima ratus!"

Eh bener, saya dapet hadiah deh, abis itu saya ngibrit lagi.

Terus mbak - mbaknya nyari orang lagi gitu.

"Disini siapa yang suka banget dengerin OZfm, setiap hari dengerin?"

Acha dengan hebohnya tunjuk tangan dan dengan suksesnya diajak naik ke atas panggung.

"Kamu suka dengerin OZfm yah?"

"Iyah!!"

"Biasanya kalo denger OZfm, dengerin apaan?"

"em...."

Suasana mendadak hening

19 August 2009

Berantem paling gak lucu

Ini adalah daftar berantem, baik fisik maupun psikis yang paling gak lucu di kehidupan saya.

1. Saya pernah berantem sama mantan saya, gara - gara apa gitu saya lupa, terus saya nempelin lakban ke seluruh ruang kamar saya, jadi tulisan TRAITOR. Udah kaya maua suting video clip. Terus mantan saya dateng ke rumah, eh shocking pink gitu deh, hahah. Lebay banget ah, please deh jangan lebay, lip!

2. Saya pernah berantem sama Ical gara - gara saya dan Ical suka wanita yang sama.

Jadi begini ceritanya, waktu itu di Who i want to meet fs saya, saya menuliskan Jessica Anastasya, kalau kalian gak tau dia siapa, dia adalah



Dan Ical datang,
"Eh kok lo juga suka Eneng sih? kan gua duluan?!"
"Apaan, orang jelas - jelas gua duluan!"
"Gua duluan nulis Eneng dan Kaos Kaki ajaib di Fav. Tv Show!"
"Tapi gua duluan yang nulis Jessica Anastasya di Who i want to meet!"

Berantem, hahaha

3. Saya lagi di tatar, terus di suruh ribut sama Ical, ayo saudara berantem! saudara berantem.
Boro - boro mukul, bawaannya mau ketawa aja itu, coba ada videonya, jaminan ngakak.

Jadi Ical mau nendang saya, saya tangkep kakinya, Ical juga ngambil kaki saya gitu, niatnya mau ngejatohin.
Jadi posisi berhadapan, saya megang kaki Ical, Ical megang kaki saya, niatnya sama - sama menjatuhkan lawan. Tapi dengan posisi kaya gitu gimana ceritanya bisa jatoh!
Akhirnya kita muter - muter aja kaya orang bego, endingnya juga gak jelas, ujung - ujungnya Ical jatoh. Udah gitu doang, gak ada luka - luka. Hahaha

4. Masih di tempat tatar, Senior saya datang nyamperin saya.
2K4 : Lo sini, ribut sama gue!
Saya: Udah capek gua!
2K4 : Tampol, gua gak bakal bales!

Saya mukul gitu, tapi tenaga saya udah terkuras, ya kalo kalian ngarti rasanya ditatar, semua adalah wajar.

2K4 : Segitu doang tenaga lo?

Akhirnya saya tampol lagi, telek kena idung.

2K4 :Opp opp, iya iya. Udah.

5. Saya lagi bikin tugas sosiologi, kebetulan saya maruk, jadi penulis cerita, sutradara, sekaligus pemain utama.
Ceritanya ada tawuran antar genk gitu, biar lebih realistis, adegan berantemnya beneran, bukan sok - sok nampol gak kena, kalo mau ditampol yah tampol aja.
(Sebenarnya ini bukan faktor hasil, kayanya emang faktor dendam pribadi, hahah)

Jadi saya ribut gitu sama Niko, Posisi saya di depan kebon kosong yang udah di tutupin seng gitu biar gak ada yang masuk. Saya pukul - pukulan gitu kan, saya banting aja si Niko ke arah kebonnya, taunya sengnya jebol gitu, Niko nyungseb, orang - orang pada dateng, semua akamsi (anak kampung situ) keluar rumah, menuju TKP

Olip : Udah Ko, biarin aja, biar realistis!
Akamsi : Woi, ngapain lo ribut - ribut

Beberapa gadis datang menjelaskan bahwa itu semua cuma tugas semata. Tapi mereka tetep ngotot gitu.

Akamsi : Lo kalo mau jadi jagoan bukan disini, disini kampungan gua nih!
Olip : Iya, gua tau lu kampungan.

hahaahah -_-

6. Saya berantem lagi sama Ical, gara - gara suka cewek yang sama

Waktu jamannya masih Mimpi Manis, saya memasang gambar Dewi Perssik sebagai background Fs saya, kebetulan saya Perssikers.

Ical : Eh, kan gua duluan masang Dewi jadi header blog
Olip : Kan gua gak masang jadi header blog

berantem lagi, hahahaha

Udah, itu aja.

Tabiat Disemutin

Tabiat dan sifat sama tapi berbeda
Sifat dapat kita rubah
Sementara tabiat tidak dapat kita rubah

ketik
Reg Mama

halah apa sih

Ini beberapa daftar tabiat, entah baik atau buruk di mata kalian. Yang pasti inilah Disemutin.


1. Disemutin itu bukan berdua, tetapi bersatu

Sebenarnya ini bukan tabiat, hanya penjelasan saja. Kalau Disemutin itu bukan satu orang yang dibagi dua tapi dua orang yang dikali satu. Bingung? Tos!

2. Jayus

Iya, Disemutin itu jayus. Dan berterimakasihlah, kalo gak ada orang jayus, gak ada orang lucu. Gak akan ada pelawak, gak akan ada lawakan. Gak akan ada tawa, gak akan ada yang diketawain. Hambar kan jadinya hidup kita? hayo adik - adik bilang apa sama Mas Disemutin?

3. SKSD (sama perempuan)

Disemutin, katanya SKSD, tapi cuma sama perempuan. Itu tidak terbukti, mari kita simak bersama - sama cuplikan dialog dari kisah nyata berikut ini.

Olip : Cal, tuh lagi rame - rame tuh, ada yang ulang tahun!
Ical : Eh iya tuh, siapa sih, anak 6 bukan?
Olip : Iya anak enam, bego. Kenalan gih kenalan.

Akhirnya kenalan, yang ulang tahun namanya Ardie.

Ical : Lagi ulang tahun yah, selamet yah.
Ardie : Iya, makasih yah.
Ical : Lo lagi mau kemana nih pada rame - rame?
Ardie : Mau makan - makan, udah lo ikut aja.
Olip : Ya, kalo lo maksa gitu sih, ayo deh.


4. Penyayang anak kecil

Disemutin adalah seorang pecinta anak kecil, sama halnya seperti robot gedek. Seringkali bertengkar karena kepincut anak SD yang sama.
Dek, dek, adek baru pulang yah? sekolah dimana?
Ih..Om penculik yaah?!

5. Menolak arus

Disemutin adalah seseorang yang menolak arus. Dalam bahasa inggrisnya Down to date. Mereka tidak memakai sesuatu yang sedang jaman, mereka mengenal istilah sebelum jaman, dan sesudah jaman. Kalau kalian bingung, mari kita permudah pembahasan ini.
Disemutin adalah seseorang yang menolak arus. Pada saat menyebrang dan mobil datang dari arah kanan, mereka akan menyetop ke arah kiri, begitu pula jika mereka menyebrang dari arah kiri, mereka akan menyetop ke arah kanan. Beberapa kali juga mereka moonwalk saat menyebrang.

6. Sotoy

Entah kata apa yang tepat untuk tabiat yang satu ini.
Seringkali beberapa orang kalo curhat itu send all. Maksudnya adalah, dia curhat ke semua orang. Entah curhat versi sebagian, atau seluruh ceritanya. Kadang - kadang Disemutin datang tiba - tiba, terus nimbrung, terus sok tau ceritanya, tau - tau jadi tau beneran.
Untuk mempermudah, ini adalah contoh kasus.
Beberapa gadis sedang curhat, datanglah Disemutin
Dia : Iya tuh tadi gue liat dia
Ical : Oh, lagi ngomongin dia lagi yah
Dia : Emang lo tau juga
Olip : Siapa yang gak tau kalo lo suka ama dia
Dia : Iya nih, gimana dong (akhirnya jadi curhat beneran)


7. Keterdepanan mental

Mungkin ini harusnya diposisikan di paling atas yah. Keanehan kami ini, saya biasa menyebutnya keterdepanan mental, mungkin kalian lebih suka menyebut saya freak, silahkan. Tapi tolong jangan panggil saya Autis, gak semua orang seberuntung kita, pasti ada yang sakit dengar kata - kata ini. Oke? Oke baiklah!

8. Kere-Aktif

Buat orang yang bilang kalau Disemutin itu kreatif, kalian salah besar!
Kami itu kere aktif.
Banyak ide di otak tapi selalu kepentok modal.
Hahaha susah kok pamer

9. Relijius

Disemutin adalah seorang yang relijius, dia Jumat ke Masjid, Minggu ke Gereja.
Kami merayakan semua hari raya!
Sepertinya ini bukan relijius melainkan sesat! hahaha

10. Ramah

Disemutin itu ramah, kalau tidak percaya, ayo jalan sama kami. Hitung berapa kakek nenek yang kita ajak ngobrol, kawula muda yang kita wawancara, pekerja berseragam yang kami ajak foto, dan anak bocah yang kami ajak tos.
Sayangnya tidak semua orang menerima keramahan kami dan membalasnya dengan kemarahan.
Biarin aja, belom gajian!

11. Bohongnya lebih relaistis dari jujurnya

Ini mungkin memang yang paling ngeselin, Disemutin sering kali fiktif, dan mengarang tokoh - tokoh imajiner. Semua terdengar begitu asli sehingga anda mungkin tidak bisa membedakan mana bohong, dan mana jujur. Tapi yang lebih parah adalah, bohongnya Disemutin lebih terdengar realistis dibandingkan dengan jujurnya.

Ya demikian, semoga penjelasan saya memberikan manfaat.

Barakallah!

Kita bisa jika bersama, kita mampu jika bersatu