30 April 2009

Cerdas cermat

Kewarganegaraan kali itu, (seperti biasanya) Bu Guru meminta saya untuk maju ke depan.

Entah kenapa sepertinya Bu Guru suka banget nyuruh saya maju, sepertinya beliau suka daun muda.Kenapa beliau suka daun muda? mungkin karena daun ganja itu memabukkan dan daun pepaya itu pahit, mungkin? Siapa tahu?!

Udah ah gak usah dibahas, entar gak kelar - kelar!

Eh tapi daun pintu sama daun jendela belum disebut, daun Touch me juga belum disebut.

Udah ah Lip! Udaaaah!

Jadi waktu itu saya disuruh maju seorang diri (walau pada akhirnya setelah saya di depan saya disuruh menunjuk 5 orang lagi untuk mendampingi saya)

"Sekarang kalian akan membahas Permasalahan Internasional, nah yang tidak disuruh maju, bertindak sebagai perwakilan negara. Yang bagian sini sebagai perwakilan Asia, dan bagian sini sebagai perwakilan Eropa dan Amerika", Kata Bu Guru seraya menunjuk dan membagi kedalam kelompoknya masing - masing.

"Oh, kita main PBB - PBBan yak bu?", Jawab saya mempermudah istilah Bu Guru.

Pertanyaan pertama deh tuh, dari Asia,

Kenapa Aceh memisahkan diri dari Indonesia

Dan diperberat oleh Bu Guru,

"Kenapa GAM memutuskan untuk separatis dari NKRI, dan Pemimpin GAM itukan melarikan diri ke Swedia, bagaimana pendapat kamu? Mulai dari Philo!"

Ah.. Um..

"Jadi kan ya..umm..aaa, Aceh itu merasa tidak adil karena bla bla bla dan Pemimpin GAM itukan meminta suaka politik bla bla bla", jawab saya (males nulisnya, panjang! -_- )

"Iya, baik, jadi Philo sudah menjawabnya dengan sempurna...."

"The backbone yah Bu?", selak saya sebelum Bu Guru menyelesaikan omongannya.

"Selanjutnya, pertanyaan kedua."

Terus si Samsu nanya deh tuh.

"Itu, mengapa David yang mahasiswa Indonesia bisa terbunuh di Singapura."

Mampus gue!
David siapa nih! Gue mana pernah nonton berita!
(fyi: Saya gak suka nonton TV, menurut saya TV itu cuma kotak yang membodohkan)

"David siapa bu? kemaren saya nonton NAIF masih lengkap personelnya semuanya!"

Akhirnya dijelasin deh tuh siapa itu David.

Tapi tetep ajalah, me*eketehe, Polisi aja ngibung apalagi gout!

"Iya terus bagaimana tanggapan kalian mengenai kasus tersebut?"

"Uuum.. Kata Ibu saya, kita gak boleh ngomongin orang yang udah meninggal!", jawab saya enteng.

Ibu Gurunya malah terkekeh manja.

3 comments:

  1. wah pstinya kamu tuh anak yg pinter yepp ??? :(

    ReplyDelete
  2. great fuckin' post :)
    mantep nih contentnya :)

    ReplyDelete
  3. i become your follower... please do me a favor... do the same,,, thnx n advance :)

    ReplyDelete