09 June 2009

Stunts! chapter three

Dan suara lemah tak berdaya itu akhirnya dibalas dengan "KODOK BOKER! KODOK BOKER!"

Bagai gayung bersambut air (jangan lupa disiram yang bersih ya, Dok)

Akhirnya diambil lagi Baygon aerosol beserta geretannya tersebut. Sempat terjadi adu mulut tentang siapakah yang memiliki kuasa tertinggi untuk melakukan perbuatan nista ini.

Fandy mengambil Baygon tersebut dan berdalih, "Udah gua aja!gue tau semua sudut di kosan ini!"

Akhirnya Fandy ke balkon, dari balkon dia mengendap, nyemburin api dari ventilasi.
Anak - anak pada ketawa, tapi gak terdengar suara dari Kodok.

Iyalah, gak mikir, ventilasinya kan tinggi, kodok kan bokernya jongkok, ya gak bakal nyampe.

Akhirnya saya ke depan WC, kalian tau kan pintu WC yang dibawahnya ada kotak gitu, tujuannya buat ventilasi? nah kotaknya saya jebol.

Dika ketawa girang, Kodok langsung loncat dari posisi bokernya dan make celana, dan

BLAZE! HAHAHAHAH

Sumpah iseng, orang lagi boker..hahaha

(mulai saat itu saya tidak lagi memanggil Kodok dengan sebutan Kodok, melainkan Swikee!)

Anak - anak ngakak, gak bisa berhenti.

Dan bla dan bla dan bla. Akhirnya kami pulang.

Dilaporkan dari tempat kejadian, 2 senar putus, 3 gelas pecah, 1 botol pecah, dan kamar sudah tidak ada bentuknya lagi.

Sesampainya di rumah, ada sms yang sangat mengharukan dari Dika, begini bunyinya.


Lo, Fandy terancam dikeluarkan dari Kosannya, ahahahahahahahahahah

2 comments:

  1. walopun gue gak kenal dan gak ngerti. gue ketawa baca ini. kenapa ya?

    ReplyDelete
  2. makanya kenalan doong

    ReplyDelete