"Cokelaaaat!!"
Saudara saya langsung datang dan berkata, "Itu bukan cokelat, Yo. Itu terasi."
"Bohong, itu cokelat!"
"Bukan itu terasi!"
Yang terpampang adalah sebuah benda berwarna coklat yang dibungkus plastik, mungkin karena itu saya salah menyangka bahwa terasi adalah cokelat, karena saat itu bentuk terasi belum berbentuk seperti ini
Kalau saja waktu itu terasi bebentuk seperti itu pasti saya tidak akan salah sangka bahwa yang ada di kulkas itu adalah cokelat. Pasti saya bersikeras kalau itu adalah permen.
"Cokelat!"
"Terasi!"
Cokelaaaaaaaaaaat!"
"Iya, iya itu cokelat."
Merasa menang, saya ambil itu terasi, dan saya makan dengan lahap dan dengan sukses saya muntahkan,
"Tuh kan! terasi! dibilangin juga apa?!"
"Tadi katanya cokelat!"
No comments:
Post a Comment